Siapa yang tak tahu odong-odong? sepertinya sebagian besar orang tahu odong-odong. Mainan yang berbentuk mobil-mobilan, motor, binatang, tokoh kartun. mainan tersebut di taruh beberapa deret diatas papan yang bawahnya ada mesin yang disambungkan mesin ke pedal/kayuh sepeda yang di kayuh sehingga menimbulkan energi gerak dan bisa mengerakkan/ mengayun-ayunkan mainan lucu itu. NaH dengan warna yang mencolok dan bentuk mainan yang lucu dan mengemaskan, tentunya menarik perhatian anak-anak kecil.
Apa istimewanya ? Di perkotaan dan pedesaan odong-odong sudah menjadi mainan alaternatif bagi anak-anak balita. Anak-anak kelihatan senang sekali bisa terayun-ayun di odong-odong. Apalagi ibu-ibu tak kalah senangnya karena bisa menyuapi anak dengan cepat karena anaknya makan sambil naik odong-odong. Odong-odong biasanya ditawarkan dari gang ke gang , ada juga yang diam di tempat tertentu seperti di stasiun kereta api. MIsalnya di Solo, di stasiun Purwosari, Gawok bisa kita jumpai odong-odong setipa sore dan hari Minggu sejak pagi- sore. Dengan mambayar rp 1000/ lagu, anak-anak riang, ibu senang, si tukang odong-odong juga bahagia karena dapat uang dengan tenaganya. Bahkan, saya pernah mendengar kabar dalam sehari (di hari Minggu) tukang odong-odong bisa mendapatkan uang sampai Rp 500 rb.Wow, jumlah yang fantastis, tetapi masuk akal karena bisa jadi 1 anak 2-3 lagu dan ada ratusan anak yang datang terutama di stasiun (sekarang menjadi tempat wisata alternatif bagi warga).
Keistimewaan odong-odong lainnya adalah saat ini menjadi pelestari lagu anak-anak. Semua lagu yang diputar odong-odong adalah lagu anak-anak jaman kita kecil dulu. Seperti Balonku, Bintang Kecil, Kukuruyuk, Lihat Kebunku, Naik Kereta Api, Topi Saya Bundar, dll yang semuanya lagu anak. Sekarang sulit bagi kita mencari dan mendengar lagu anak diputar, tetapi pada odong-odong kita dapatkan itu. Fantastik dan luar biasa bagi saya, karena membuat kita bisa mencari alternatif lagu yang bermutu, baik, mendidik dan sangat cocok bagi anak. Kita nggak lagi dicekoki dengan lagu remaja/pop/dewasa yang sama sekali tak mendidik dan tak cocok untuk petkembangan mental anak-anak.
Odong-odong meskipun sederhana tetapi ternyata besar sekali manfaatnya dan dampaknya . Semoga selalu lestari keberadaanya untuk memberikan hiburan murah meriah ke anak-anak dan mengajari anak-anak untuk kenal dan cinta dengan lagu anak............
Tidak ada komentar:
Posting Komentar