Sabtu, 30 Januari 2016

Tak Usah Perpanjang e-KTP, Masa Berlaku Seumur Hidup

Salah satu tetangga membicarakan untuk mengurus perpanjangan e-KTP yang akan habis masa berlakunya. Ia mulai mencari informasi untuk mengurus perpanjangan e-KTP, maklum itu adalah e-KTP yang pertamakali , sehingga belum pernah mengurus perpanjangan.

Tetapi , hari ini, Ia tampak senang karena ada informasi bahwa e-KTP tidka perlu diperpanjang lagi, karena masa berlakunya untuk seumur hidup. Meskipun di e-KTP tercantum masa berlaku, tetapi tidak berlaku lagi kali ini.

Ya, ini adalah kabar gembira, bagi pemilik kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP)  yang masa berlakunya habis, tak perlu cemas. Tak perlu juga memperpanjang pengurusan e-KTP, karena  masa berlaku e-KTP kita sekarang untuk seumur  hidup.

Hal tersebut seperti yang dicuitkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) , hari ini, Sabtu (30/1/2016), melalui akun Twitter-nya @jokowi : "Ayooo, warga yang belum punya KTP segera diurus. Sekarang E- KTP berlaku seumur hidup –Jkw.”
Presiden menyatakan bahwa e-KTP sekarang berkau seumur hidup dan Ia mengimbau masyarakat yang belum memiliki KTP untuk segera mengurus pembuatannya.

Keputusan  tersebut tertuang dalam Surat Edaran Menteri Dalam Negeri nomor 470/296/SJ, tertanggal 29 Januari 2016. Surat edaran ditujukan kepada seluruh kepala daerah , yang  menyebutkan bahwa keputusan ini dibuat sebagai amanat dari Undang-undang Nomor 24 Tahun 2013 pasal 64 ayat (7) huruf a. Pasal ini menyebutkan, KTP el untuk warga negara Indonesia masa berlakunya seumur hidup.

Dalam undang-undang yang sama pasal 101 hruf c juga menyebut KTP-el yang diterbitkan sejak 2011 berlaku seumur hidup dan tidak perlu diperpanjang walaupun masa berlakunya habis
Dengan SE Mendagri tersebut, e-KTP yang diterbitikan sejak lima tahun lalu, 2011, diberlakukan seumur hidup alias tidak perlu mengurus perpanjangan jika masa berlakunya habis.

e-KTP atau KTP Elektronik adalah dokumen kependudukan yang memuat sistem keamanan / pengendalian baik dari sisi administrasi ataupun teknologi informasi dengan berbasis pada database kependudukan nasional.
Setiap warga Negara Indonesia,  hanya diperbolehkan memiliki 1 (satu) KTP yang tercantum Nomor Induk Kependudukan (NIK). NIK merupakan identitas tunggal setiap penduduk dan berlaku seumur hidup.
Dengan nomor NIK tersebut, setiap orang bisa membuat SIM, NPWP, paspor, polis asuransi, sertifikat tanah, dll.

Masa berlaku seumur hidup tersebut memang  membuat  urusan administrasi menjadi mudah, efisien, tidak harus bolak-balik mengurus e-KTP dan tidak  binggung saat masa berlaku habis tetapi belum sempat mengurus perpanjangan.


 _Solo, 30 Januari 2016_

Daun Pandan, Antarkan Tidur Nyenyak

Tidak sulit menemukan daun yang berwarna hijau terang, berbentuk kipas panjang, sempit dan berbau wangi. Daun pandang, mudah sekali menamamnya, tidak membutuhkan media khusus, cukup tanah dalam pot kecil atau polybag.  Tetapi kalau ingin tumbuhnya lebih subur, lebat dan bisa berkembang besar, lebih baik di tanam langsung di tanah.

Daun pandan  termasuk tanaman asli dari Asia Tenggara, berasal dari tanaman pandan wangi.  Memiliki manfaat yang sangat banyak baik untuk keperluan rumah tangga seperti untuk  memasak,  kesehatan bahkan untuk kecantikan . 


Sebagai tambahan bumbu dapur. Untuk keperluan rumah tangga, barangkali  lebih banyak yang memanfaatkan untuk memberikan aroma segar saat memasak nasi, kolak atau makanan ringan lainnya.

Tetapi, keluarga Saya telah memanfaatkan daun pandan tidak hanya sekedar untuk memberikan aroma kesegaran saat memasak. Daun pandan juga bisa diracik menjadi sirup pandan yang enak, beraroma segar dan berwana hijau bening. Cukup mudah membuatnya, hanya dengan memesaka beberapa lembar daun pandan segar yang dicampur beberapa gelas dan gula pasir secukupnya. Setelah direbus beberapa saat, air akan berwarna hijau segar tidak kalah dengan sirup pandan jualan pabrik.  Yang ini lebih alami, bersih dan yang jelas tanpa bahan pengawet sehingga lebih aman dikonsumsi tubuh.



Selain itu, daun pandan biasa digunakan untuk membungkus makanan kecil yang terbuat dari beras ketan, tepung beras atau beragam makanan khas daerah lainnya. Makanan yang dibungkus dengan daun pandan akan mengeluarkan aroma sedap yang menambah selera makan.

Bahkan ada juga yang memanfaatkan daun pandan untuk bahan-bahan kecantikan, entah digunakan sebagai sabun dari daun pandan atau menambah aroma sedap dalam beragam kosmetik alami lainnya. 


Manfaat lainnya, jika belum pernah dicoba, untuk kesehatan, ternyata bisa meringankan gejala rematik . Cukup mudah cara membuatnya,  daun pandan yang masih segar , cukup beberapa lembar saja diiris  kecil-kecil, Kemudian panaskan setengah cangkir minyak kelapa , daun pandan yang telah diiris kemudian diuleni/ dicampurkan. Tunggu hingga dingin,  ramuan tersebut baru bisa digunakan untuk minyak gosok.

Masih manfaat di bidang kesehatan, jika anda susah tidur, gampang saja. Tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli obat tidur atau membeli aroma terapi yang  bisa mengantarkan tidur. Cukup memanfaatkan daun pandan saja. Karena mengandung zat tannin, daun pandan bisa memberikan efek ketenangan. Jadi bisa bermanfaat selayaknya obat penenang. Cukup dengan mengabil beberapa lembar daun pandan, setelah dicuci dan diiris tipis lalu diseduh dengan air panas. Tunggu sampai dingin, dan setelah disaring, ramuan daun pandan diminum. 

Manfaatnya, ehm , Saya bisa tidur nyenyak  dan besoknya bangun dengan badan yang lebih segar dan terasa lebih nyaman dan sehat.
Mau mencoba? Silahkan, semoga bermanfaat.

_Solo, 21 Januari 2016_

Wanita Bercadar Tidak dilarang Ambil Uang ATM, tetapi Pahami Aturannya

Beberapa hari yang lalu, beredar kabar jika wanita bercadar tidak boleh mengambil uang di ATM BRI. Selain info tersebut, video juga beredar meramaikan pemberitaan tersebut. Bahkan sebuah situs berita onlin e' lebay' dengan memberikan judul pemberitaan :

’ Aturan gila! Muslimah bercadar di larang Ambil uang di ATM BRI’.


Biasa, dengan judul yang bombastis  dan tendensius tersebut langsung di respon banyak nitizen, kebanyakab menyayangkan dan mengecam aturan yang tidak membolehkan mengambil  uang di ATM BRI. Lha uang-uangnya sendiri kok nggak boleh diambil, kira-kira begitulah beragam komentar. Yang intinya orang nabung di terimam giliran mau ambil uangnya kok dilarang.
Gubrak ! 



Sederhana saja nitizen menilai dan mengecam tindakan satpam bank BRI yang melarang wanita bercadar mengambil uang di ATM tersebut. Mestinya pelaraaangan yang dilakukan pak satpam tersebut tidak dimaknai  sesederhana, dangkal seperti itu. 

Kenapa?
Lha sudah jelas ada aturannya, tertulis dengan jelas , ada tempelan stiker disetipa ATM  (tidak hanya ATM BRI) , bahwa di dalam ruangan ATM tidak diperkenankan memakai helm,  kacamata hitam, topi dan penutup muka lainnya. Aturan tersebut jelas sekali dan setiap orang sangat mudah melihatnya dan membacanya.


Aturan tersebut jelas ada maksudnya, tidak  hanya sekedar aturan yang  mengada-ada. Apabila terjadi  tindak kejahatan entah penipuan, pencurian, atau pembongkaran mesin ATM pelaku akan jelas terekam dalam CCTV yang dipasang di ruang ATM.

Bagaimana kalau wajah nggak terlihat jelas? Dengan memakai cadar misalnya? Saya tidak antipasti terhadap wanita bercadar. Itu adalah hak mereka yang menyakini untuk bercadar, tetapi dari sisi aturan menurut saya kurang pas jika mereka memprotesnya.
Aturan pelarangan  masuk ATM bercadar, wajar  saja kalau melihatnya dari sisi peraturan. Mereka yang bercadar seharusnya memahami hal ini. 

Lantas, jika dibiarkan bercadar boleh mengambil uang si ATM, jika ada kejahatan semisal penipuan di ruang ATM, pemakaian ATM milik orang lain, dll, siapa yang bisa menyidik bila terjadi kejahatan dan pelaku memakai cadar?  Jangankan ident masuk itas pelaku, jenis kelamin saja pasti sulit menebaknya. Pernah ingat kejadian seorang tersangka dugaan kasus terorisme yang melarikan diri setelah dijenguk serombongan orang bercadar?

Jadi, bukan soal boleh atau tidak mengambil uang di ATM(itu juga uang mereka sendiri kok) tetapi  aturan ya harus di perhatikan dan ditaati dong.  Itu juga demi kenyamanan dan keamanan bersama. Misalnya meskipun bercadar, saat mengambil uang, cadarnya di buka. Toh saya nggak yakin orang bank mau juga melihat, memelototi  CCTV untuk memperhatikan wajah siapa yang ada di balik cadar tersebut.  

Atau kalau enggan, ya nabung saja bukan di bank konvensional, misalnya di Bank Syariah kemudian mengusulkan pihak bank untuk bikin ATM Syariah yang tidak ada aturan melepas penutup kepala, muka, dll,  ATM hanya boleh dimasuki wanita bercadar, atau  bla..bla..bla.. Atau ambil uang di meja kasir saja, jadi nggak harus membuka cadar. 

Jadi, pahami aturan demi keselamatan bersama, sayang.

_Solo, 27 Januari 2016_


Foto: pertamax

Terorisme diajarkan Sejak Pra Sekolah, Waspadalah!

Memilih buku untuk anak-anak memang gampang-gampang susah. Karena saat salah memilih buku, bisa berakibat hal yang tidak diinginkan.
Kita sudah seringkali mendengar ada complain dari orangtua murid atau guru yang menemukan buku berisi hal-hal yang tidak mendidik (misalnya terkait pornografi, kekerasan dll) . Kalau selama ini  yang sempat  ramai adalah  buku pelajaran SD, SMP, SMA.

Kali ini,  Saya menemukan buku untuk anak pra sekolah dasar (taman kanak-kanak) yang berisi  hal yang kurang tepat bagi anak-anak usia dini.
Buku Anak Islam Suka Membaca , tulisan dari Nurani Musta’ain, S.Psi, terbitan dari Pustaka Amanah yang beralamat di Jl Cakra No. 30 Kauman Rt 01/V, Solo, ini mencantumkan hal yang kurang tepat bagi anak seusia taman kanak-kanak. 

Buku  tersebut terdiri dari 5 jilid, masing-masing mengajarkan metode membaca dari cara mengeja sampai membaca. Masing-masing jilid ada tingkat kesulitan  yang berbeda. Secara bertahap anak diajarkan untuk mengenal huruf, mengeja dan membaca sampai lancar membacanya.

Buku tersebut diperuntukkan  sebagai metode belajar membaca praktis untuk : anak pra sekolah dasar (taman kanak-kanak), siswa sekolah dasar yang mengalami kesulitan membaca, penyandang buta huruf.
Saya menemukan hal-hal yang kurang tepat diajarkan. Awalnya  saat membaca informasi di media kalau di Depok telah ditemukan buku  ajaran teroris untuk anak pra sekolah. Kebetulan sepuluh tahun yang lalu, saat anak Saya duduk di bangku TK, juga mengunakan buku yang sama untuk belajar membaca. Buku tersebut tersedia di TK-nya. Pun saat anak terkecil saya, setahun lalu di TK juga mengunakan buku yang sama. Ternyata setelah Saya membuka lembar demi lembar, saya menemukan beberapa kejanggalan seperti yang ditemukan di Depok.

Tak berlebihan jika ada kekhawatira buku yang memang untuk membantu anak usia dini belajar membaca , bisa menanamkan  hal-hal  yang berbau  kekerasan bahkan ajaran teroris.


Kata-kata  seperti “ bela agama”  banyak ditemukan dalam buku-buku tersebut. Kalimat lainnya yang terasa kurang tepat misalnya “ lelaki berani bela agama” ,  “rela mati bela agama”,  berjihad di jalan dakwah”,  “gairah – Kiai “ ,  “ Selesai- Raih – Bantai – Kiai-“ , “Syahid di medan jihad”.
Untuk anak  pra sekolah rasanya kalimat yang dipilih penulis buku tidaklah tepat. Kenapa anak umur segitu diajarkan mengeja rela mati bela agama, berjihad, tentang dakwah, tentang gairah, bahkan tentang bantai kiai?

Entah disegaja atau tidak, tetapi Saya melihat kalimat yang dipilih bisa jadi disegaja, karena kenapa memilih kalimat yang tendensius? Padahal  masih banyak kalimat yang lebih tepat dan pas untuk belajar membaca bagi anak-anak usia dini.

Buku tersebut memang luar biasa, dicetak sejak tahun 1999, dan saat buku yang Saya beli  2 tahun lalu, masuk cetakan ke seratus enam puluh tujuh (167) di  bulan Nopember tahun 2013. Bisa dibayangkan sejak tahun 1999 sampai saat ini mungkin puluhan ribu buku tersebut sudah tercetak dan terjual bebas di seantero sekolah.  Dan setahu saya, buku tersebut memang banyak digunakan untuk melatih membaca di sekolah Taman Kanak-kanak di Solo dan sekitarnya karena memang cukup mudah untuk belajar membaca.
Dan bisa dibayangkan juga seandainya sudah ada puluhan ribu anak yang membaca buku tersebut dan sempat memperhatikan ada  kalimat-kalimat yang janggal tersebut tertanam di hati sanubari mereka. Bukankan ini bisa menjadi bibit pendidikan terorisme yang mengakar sejak dini? 

Waduh Saya ngeri juga, ternyata selama ini Saya kurang cermat, mau saja menerima buku pilhan guru-guru anak Saya . Bagi orangtua lainnya semoga tidak sampai kecolongan dan salah memilih buku yang diperuntukkan untuk putra/putrinya.

Jangan sampai  buah hati kita mendapatkan bekal  pendidikan yang salah. Jangan sampai mereka mengikuti jejak kaki  salah karena sesat pikir akibat kesalahan orangtua.

_Solo, 24 Januari 2016_

Selasa, 26 Januari 2016

Televisi Rakitan Kusrin Kejutkan Presiden

Televisi rakitan dari tabung komputer bekas yang dikreasikan Kusrin, mampu mengejutkan Presiden Joko Widodo(Jokowi)

Betapa tidak, tanpa sekolah khusus, laki-laki kurus tersebut membuat terobosan yang tidak mudah, dengan menghadapi aral melintang.

Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ketepian, peribahas tersebut agaknya cukup pas disematkan untuk apa yang telah dialami Kusrin. Ya laki-laki yang tinggal di Karanganyar Jawa Tengah tersebut, beberapa hari yang lalu telah membuat heboh medsos. Pasalnya, ia yang telah bertahun-tahun merakit televisi, digerebeg petugas dan semua hasil karyanya di musnahkan.

Muhammad Kusrin, meski hanya jebolan SD (Sekolah Dasar)  tetapi tangan dinginnya mampu menghasilkan usaha kreatif yaitu  memanfaatkan tabung computer bekas dan merakitnya menjadi  televisi. Tetapi lantaran tak mempunyai SNI, ia  dianggap melanggar Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian serta Perubahan Permendagri tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia (SNI).Kerja kerasnya beryahun-tahun habis dalam waktu sekejap setelah dimusnakan oleh petugas. 

Namun,  pagi ini, Senin 25 Januari 2016, Kusrin  diterima Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka. Ia membawa televise rakitannya yang sudah mempunyai SNI dan khusus diperlihatkan kepada Presiden.  Tak tanggung-tanggung, Kusrin membawa contoh dua tevisi ukuran 14 inci,  dan 17 inci. 

Televisi rakitan Kusrin tak pelak mengejutkan Presiden, karena terlihat sudah professional dan benar-benar siap dilempar ke pasar bersaing dengan televisi  bermerk lainnya  produksi perusahaan besar di Indonesia.  Selain SNI, televisi ini  juga sudah mempunyai brand dan dikemas dalam kardus yang  menarik. Tak ketinggalan , televisi bermerek  Maxreen tersebut  dilengkapi dengan  remote  control dan kartu garansi.
Kusrin mampu menjual televisi dengan harga  terjangkau masyarakat kelas menengah ke bawah. Dengan harga di badrol Rp 400 rb-500 rb, televisi racikannya laris manis. Tak heran omset perharinya mencapai Rp 75 juta.

Presiden Jokowi sangatlah antusias dan memberikan dukungan  besar terhadap peluang usaha yang diupayakan oleh masyarakat kecil. Kreatifitas yang terus  tumbuh dari sejumlah Usaha Kecil Menengah (UKM)  memberikan peluang usaha sejenis terus tumbuh dan berkembang besar.  

Yang terpenting, televisi Maxreen  tidak hanya televise  untuk kalangan menengah ke bawah tetapi juga  memudahkan  masyarakat  mendapatkan akses Informasi.

_Solo, 25 Januari 2016_


KM Camara Nusantara 1, Kapal Khusus Ternak Pertama di Indonesia

Untuk pertama kalinya, Indonesia memiliki kapal khusus yang dipergunakan sebagai pengangkut ternak. Kapal tersebut adalah  Kapal Khusus Pengangkut Ternak KM Camara Nusanatara 1, yang diresmikan oleh Presiden RI pada November 2015.


Pengadaan kapal ternak KM Camara Nusantara I dilakukan oleh Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan pada tahun anggaran 2014 yang lalu. Kapal  yang memiliki panjang 69.78 meter ini memiliki fasilitas  geladak kandang ternak, ruang palkah muatan, kandang ternak, tangga naik khusus ternak dan klinik hewan dengan dokter sesuai standar internasional.  Tak tanggung-tanggung, pemerintah   mempersiapkan secara khusus sehingga KM Camara Nusantara I dibuat senyaman mungkin bagi hewan ternak.
Dengan lebar kapal 13.60 meter, tinggi 4.30 meter ,  dengan 2.000 GT, kapal ini  mampu menampung 500 ekor sapi untuk sekali angkut. 

Kementerian Perhubungan  berusaha mewujudkan program pemerintah untuk mencapai swasembada daging. Pengadaan kapal ternak juga  merupakan salah satu dari 4 (empat) fokus kerja Kementerian Perhubungan, yaitu peningkatan kapasitas.

Tujuan kapal ternak secara spesifik adalah  untuk mendukung distribusi daging sapi/kerbau nasional dalam upaya mencapai swasembada daging sekaligus mengimpelentasikan prinsip animal welfare (kesejahteraan hewan). Selain itu  untuk  mengurangi biaya transportasi pengadaan sapi dari pusat-pusat peternakan sapi untuk dibawa ke kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya-Bandung-Medan, Makassar . Dengan kelancaran pendistribusian sapi dari berbagai sentra sapi di Indonesia timur, diharapkan harga sapi di jawa dan sekitarnya akan lebih murah. Kapal tersebut juga   dapat mengurangi risiko kematian sapi dan penyusutan bobot sapi. Peternak dari NTT. NTB tidak perlu lagi mengunakan truk untuk mengangkut sapi, tetapi mengunakan kapal khusus ternak yang disediakan pemerintah.
Pengangkutan sapi  mengunakan kapal khusus ternak dapat memangkas biaya transportasi 80% dari Rp1,8 juta menjadi Rp1,2 juta.

Sebab muatan sapi kurang
Belum genap dua bulan pengadaan kapal khusus  ternak tersebut,  ada kegelisahan  tentang keefektifan pengadaan kapal sapi . Terhitung sejak di operasionalkan, KM Camara Nusantara I yang berangkat perdana  tanggal 7 Desember 2015 , baru dua kali mengangkut sapi dari  NTT. Angkutan pertama, Desembar 2015 lalu  dengan membawa sapi 353 ekor, sementara untuk tarikan yang kedua  hanya mengangkut 100 sapi dari NTT dan NTB .

Dengan jumlah Jumlah Crew    32 orang dan diberikan subsidi Rp 700 jta pada tahun 2015, kapal ternak dianggap tidak cukup berhasil karena belum mampu mengangkut sapi sesuai dengan kapasitas kapal.
Menurut saya pribadi, waktu yang baru saja berjalan sebulan belumlah cukup fair untuk menilai kemanfaatan sebuah program.
Kenapa? 

Pertama, karena program pengadaan kapal  ternak sapi  tersebut masih baru dan masih banyak hal yang harus di benahi,  disepakati antara pemerintah (Kementrian Pertanian ) dengan pihak-pihak lain seperti  pemerintah daerah dan peternak sapi dari NTT dan NTB.  Misalnya belum ada kesepakatana harga jual beli sapi antara  Kementan  dengan peternak sapi NTT dan NTB.

Kedua, dalam perdagangan mengunakan patokan mekanisme pasar, Sehingga lumrah jika peternak sapi di NTT dan NTB lebih memilih menjual sapinya ke Kalimantan yang harga jualnya lebih tinggi dibandingkan jika dijual ke Jakarta dan sekitarnya. Sapi mereka di hargai Rp 40.000- 45.000/kg di Kalaimantan. Ada selisih sekitar Rp 5000/kg jika dijual di Jakarta yang memberandol harga  sekitar Rp 35.000/kg.

Ketiga,meskipun sapi di NTT dan NTB populasinya besar, tetapi sebenarnya lebih banyak yang dimiliki oleh masyarakat, bukan di miliki oleh perusahaan. Butuh waktu dan koordinasi untuk mengumpulkan sapi dari daerah-daerah , belum lagi dari sisi sarana transportasi  yang kurang memadai sehingga menyulitkan pengumpulan sapi. Dari sisi ketersediaan stok sapi, jika bukan dari perusahaan yang berbasis indusri pengembangan sapi, maka tidak mudah untuk menjamin stok sapi selalu tersedia.

Pemerintah lakukan pembenahan, Kapal ternak terus terjadwal
Tujuan pengadaan kapal Camara Nusantara 1 sudah jelas.  Keuntungan  tidak hanya dirasakan oleh warga di Jakarta dan sekitarnya yang mengharapkan mendapatkan harga beli daging sapi lebih murah. Tetapi sejatinya para peternak di NTT, NTB juga merasakan keuntungan karena harga  biaya operasional juga bisa ditekan. 

Pemerintah saat ini terus melakukan evaluasi dan  pembenahan tata niaga peternakan sapi potong . Harapannya ke depan kapal pengangkut sapi lebih maximal dimanfaatkan sehingga target pemerintah tercapai.  

 Bahkan, saat ini pengangkutan ternak sapi bulan Februari 2016 sudah terjadwal. Setelah tanggal 2 Februari 2016, jadwal pelayaran kapal khusus ternak selanjutnya adalah pada tanggal 16 Februari dan 1 Maret 2016. Kementan terus berupaya  mensosialisasikan jadwal tersebut dan mendistribusikannya kepada dinas yang menangani fungsi peternakan dan kesehatan hewan yang berada pada rute pelayaran, serta kepada BUMN/BUMD. Rantai informasi berikutnya , Dinas-dinas  bertugas memberikan  informasikan kepada calon pengguna kapal.

_Solo, 25 Januari 2016_












Kamis, 21 Januari 2016

Tolong Hapus Foto/Video Gadis Bugil Diarak Keliling

Hanya karena dianggap mencuri sandal dan pakaian milik tetangga, seorang remaja perempuan sebut saja Gadis menerima hukuman dengan dipermalukan di muka umum. Tak tanggung-tanggung, ia ditelanjangi dan diarak keliling kampung.

Kejadian tersebut, berlangsung Selasa(12/1/2016) lalu. Gadis remaja yang berusia 14 tahun,  saat ini mengeyam pendidikan salah satu SMP di Sragen. Ia baru kelas 1. Gadis tinggal di Dukuh Plempeng, Desa Mojorejo, Kecaamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, dituduh telah mencuri sandal dan pakaian milik tetangganya.


Kabarnya si tetangga yang bernama S beberapakali kehilangan barang-barang tersebut, dan setelah ditelisik mereka menemukan pelakunya tak lain tetangga sendiri, Si Gadis. Demi meredakan kejengkelan dan amarah keluarga S (Si S, istrinya  dan kerabat)  akhirnya melabrak orangtua Gadis. Tak puas, mereka  mengeledah kamar Gadis dan  mengambil barang-barang yang katanya diambil Gadis dari rumah mereka. Rupanya setan telah mengusai keluarga S itu, selain mengalungkan barang mereka yang telah ditemukan, mereka juga  melakukan aksi main hakim dengan melabrak Gadis dan melakukan perbuatan yang sungguh tak bermoral yaitu menelanjangi dan mengarak keliling kampung.

Orangtua Gadis, hanya bisa menangis dan tak bisa melawan manakala anak gadisnya ditelanjangi dan diarak keliling kampung. Tetangga mengaku juga tak bisa befrbuat banyak, hingga sekitar 1 KM kemudian ada tokoh masyarakat yang mengehntikan tindakan biadab tersebut.
Pelaku, S dan keluarganya mengaku melakukan hal tersebut untuk membuat Gadis jera karena sudah 6  kali kecurian.

Saat ini kasus tersebut saat ini sudah ditangani Kepolisian Resort(Polres) Sragen dan kemungkinan besar akan terus bergulir karena keluarga Gadis tidak terima anaknya diperlakukan seperti itu.

Miris, benar-benar miris, geram, sedih, sakit hati dan marah mendengar kasus ini. Betapa bar-barnya dan tidak beradab orang yang melakukan perbuatan tersebut. Apakah mereka sebelumnya tidak mikir sama sekali dampak adari apa yang telah dilakukan? Apakah mereka tidak berpikir bahwa mereka juga mempunyai ibu, adik perempuan, kakak perempuan, istrinya juga perempuan, barangkali mempunyai anak perempuan juga. Bahkan saat kejadian istri S yang notabene seorang perempuan, seorang istri, anak, dan seorang ibu, teganya membiarkan suaminya melakukan tindakan tak bermoral tersebut.

Puas? Saya yakin itu hanya sesaat, karena masalah hukum terbentang di hadapan mereka. Kalau saja S dan keluarganya bisa menahan diri, kemungkinan besar masalah itu bisa diselesaikan secara kekeluargaan, tak perlu sampai membuat aib yang saya yakin akan terus menjadi trauma Gadis dan keluarganya dan terus diingat masyarakat setempat.

Yang lebih memprihatinkan lagi, Gadis dan keluarganya. Setelah kasus penelanjangan dan pengarakan di kampung, ia menjadi pemurung, depresi bahkan telah mencoba untuk bunuh diri dengan mengiris pergelangan tangannya. Tak kuat menanggung beban karena begitu cepat foto/video dirinya yang telanjang disebar di medsos.

Melihat dampak psikologis yang termata berat di alaminya, Gadis dan keluarganya harus segara diberikan pendampingan intensif untuk penguatan dan mengembalikan  psikologis Gadis yang teramat terguncang.
Pihak keluarga juga hendaknya memberikan perhatian ekstra kepada Gadis  di saat-saat proses pemulihan tersebut. Jangan sampai mental Gadis semakin terpuruk, putus asa dan mengambil tindakan yang membahayakan jiwanya.

Selain itu, pihak-pihak luar DI LARANG KERAS untuk menyebarkan foto/video, mengupload, mengomentari nya. Jika foto/video tersebut kadung menyebar atau diterima, segera untuk di delete. Jangan sampai foto/video tersebut semakin tersebar luas, karena Gadis adalah KORBAN sehingga sama sekali tidak layak ia mendapatkan hukuman sekejam itu.

Semoga tidak ada lagi kejadian bar-bar yang dilakukan oleh orang-orang beradab di muka bumi ini. Kalaupun ada masalah, jangan sampai mengambil tindakan yang salah yang pasti akan disesalinya seumur hidup. 

_Solo, 15 Januari 2016_








Polisi Buru Penyebar Berita Bohong tentang Ledakan Bom Sarinah

Ledakan bom dan rentetan tembakan di kawasan Sarinah, Kamu (14/1/2016) lalu, tenatu masih menyisakan duka yang mendalam. Terlebih bagi para kleuarga korban meninggal dan luka-luka

Tidak ada begitu mudah melupakan dan memberikan maaf bagi para pelaku yang telah bertindak brutal, sadis, kejam dan tidak bisa diterima nalar jiwa yang sehat, meski para pelaku mengatasnamakan  jihad demi agamapun. Karena agama Islam (jika pelaku mengaku beragama islam) justru mengajarkan kebaikan, kedamaian, ketentraman, saling mengasihi, menghormati, memberikan toleransi tinggi sesama umat manusia. Tak salah jika orang-orang menyesali mengutuk,  marah, kepada para pelaku yang telah sesat pikir, hati ,  jiwa dan raga. 

Namun demikan, ada saja sebagian orang yang  rupanya merasa maklum, tidak masalah dengan keheroikan para pelaku (bagi Saya  ketololan para pelaku) yang berani mengorbankan diri demi membela apa yang diyakini benar. 

Tak heran jika ada yang langsung nyetatus di medos tanpa memberikan empaty sama sekali terhadap peristiwa bom Sarinah.  Misalnya  status Jonru, sudah saya  tuliskan  beberapa hari lalu di sini http://www.kompasiana.com/sucihistiraludin/komentar-ledakan-bom-sarinah-jonru-sehat-jiwanya_5698fd01ed92737f09baa144

Selain tak ada rasa empaty  dan duka,  justru malah  ada yang nyinyir , tak percaya dan cenderung menuduh bahwa kejadian bom Sarinah Kamis pagi hanyalah sebuah rekayasa belaka, hanya pengalihan isu.  Salah satunya dikaitkan dengan PT  Freeport, juga  kasus tertangkapnya salah satu anggota DPR dari PDIP.

status Jonru di FB yang berpotensi menimbulkan fitnah
Soal pengalihan isu/ rekayasa bom Sarinah  yang dihembuskan orang-orang tertentu memang dengan cepat mengelinding di medsos. Beragam tanggapan, tetapi yang jelas opini bisa mengiring opini masyarakat kalau memang bom Sarinah hanya setingan belaka. Mereka jelas asal bicara, salah analisa dan sok tahu banyak hal hanya karena  merasa melihat kejanggalan seperti cepatnya polisi bertindak, atau bom meledak di ruang terbuka padahal biasanya pasti di ruang tertutup agar jatuh korban lebih banyak, dll. 

Polisi jelas tidak tidak diam, tidak mudah membiarkan orang-orang seenaknya sendiri membuat opini yang menyesatkan public. Langkah cepat polisi adalah akan memburu penyebar infromasi bohong terkait peristiwa ledakan di Jalan M.H. Thamrin tersebut. Tak main-mian,  Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Anton Charliyan menegaskan bahwa  tim dari Cyber Crime Mabes Polri sudah mulai turun tangan mencari penyebar informasi semacam itu. Meskipun  bisa jadi tidak mudah karena bisa jadi  pemilik akun biasanya memiliki lebih dari satu alamat e-mail dan biasanya alamatnya palsu, tetapi mabes Polri akan mencari operator aslinya.

Si penyebar berita palsu terancam ditangkap  karena segaja menebarkan kebohongan yang meresahkan dan bisa menimbulkan ketidakpercayaan kepada pemerintah.

Untuk itu, jangan main-mian untuk membuat status palsu yang berkaitan dengan kepentingan umum, karena bisa-bisa akan berurusan dengan hukum.

_Solo, 18 Januari 2016_