Selasa, 26 Januari 2016

Televisi Rakitan Kusrin Kejutkan Presiden

Televisi rakitan dari tabung komputer bekas yang dikreasikan Kusrin, mampu mengejutkan Presiden Joko Widodo(Jokowi)

Betapa tidak, tanpa sekolah khusus, laki-laki kurus tersebut membuat terobosan yang tidak mudah, dengan menghadapi aral melintang.

Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ketepian, peribahas tersebut agaknya cukup pas disematkan untuk apa yang telah dialami Kusrin. Ya laki-laki yang tinggal di Karanganyar Jawa Tengah tersebut, beberapa hari yang lalu telah membuat heboh medsos. Pasalnya, ia yang telah bertahun-tahun merakit televisi, digerebeg petugas dan semua hasil karyanya di musnahkan.

Muhammad Kusrin, meski hanya jebolan SD (Sekolah Dasar)  tetapi tangan dinginnya mampu menghasilkan usaha kreatif yaitu  memanfaatkan tabung computer bekas dan merakitnya menjadi  televisi. Tetapi lantaran tak mempunyai SNI, ia  dianggap melanggar Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian serta Perubahan Permendagri tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia (SNI).Kerja kerasnya beryahun-tahun habis dalam waktu sekejap setelah dimusnakan oleh petugas. 

Namun,  pagi ini, Senin 25 Januari 2016, Kusrin  diterima Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka. Ia membawa televise rakitannya yang sudah mempunyai SNI dan khusus diperlihatkan kepada Presiden.  Tak tanggung-tanggung, Kusrin membawa contoh dua tevisi ukuran 14 inci,  dan 17 inci. 

Televisi rakitan Kusrin tak pelak mengejutkan Presiden, karena terlihat sudah professional dan benar-benar siap dilempar ke pasar bersaing dengan televisi  bermerk lainnya  produksi perusahaan besar di Indonesia.  Selain SNI, televisi ini  juga sudah mempunyai brand dan dikemas dalam kardus yang  menarik. Tak ketinggalan , televisi bermerek  Maxreen tersebut  dilengkapi dengan  remote  control dan kartu garansi.
Kusrin mampu menjual televisi dengan harga  terjangkau masyarakat kelas menengah ke bawah. Dengan harga di badrol Rp 400 rb-500 rb, televisi racikannya laris manis. Tak heran omset perharinya mencapai Rp 75 juta.

Presiden Jokowi sangatlah antusias dan memberikan dukungan  besar terhadap peluang usaha yang diupayakan oleh masyarakat kecil. Kreatifitas yang terus  tumbuh dari sejumlah Usaha Kecil Menengah (UKM)  memberikan peluang usaha sejenis terus tumbuh dan berkembang besar.  

Yang terpenting, televisi Maxreen  tidak hanya televise  untuk kalangan menengah ke bawah tetapi juga  memudahkan  masyarakat  mendapatkan akses Informasi.

_Solo, 25 Januari 2016_


Tidak ada komentar: