Minggu, 06 November 2011

Siang, di Jogja 4 Nop 2010

Siang ini hujan benar-benar luar biasa lebatnya,layaknya dimuntahkan dengan dasyat dari langit. Suara geluduk sesekali terdengar menambah 'seram' suasana. Langit gelap berwarna abu-abu, meski masih jam 12.30 serasa sudah magrib. Kebetulan mati lampu juga. Meski saya tertolong karena hotel tempat saya ikut'belajar' hari ini mengunakan genset sebagai pengganti listrik, tetap saja saya merasa ngeri. Jogja sing ini benar-benar bikin miris. Beberapa saat jika suara geluduk terdengar, teman2 berkata gelisah, itu suara geluduk atau merapi ya?.

Meski makan siang dengan berbagai hidangan yang lezat, khas hotel, tetap saja saya tidak bisa menikmati dan memanjakan lidah saya. Terbayang  masyarakat yang masih mengungsi di barak pengungsian ,pasti lebih miris dengan keadaan seperti ini. Teringat juga kawan-kawan saya yang masih aktif di barak pengungsian sebagai relawan. Apalagi ada satu kawan perempuan yang lagi  sakit tetapi masih tetap di barak.Terbayang beberapa wilayah yang masih kekurangan logistik. Saya ikut melihat perkembangan dari jalin merapi.Meski tidak terlibat sebagai relawan, meski hanya bisa mmeberikan sedikit kontribusi lewat pengalangan dari kawan-kawan,meski hanya sedikit yang bisa kami bantu,,,tetapi bukan berrati kami tidak mau peduli.
Semoga saudara-saudara yang di barak pengungsian senantiasa merasa lebih baik,lebih nyaman dan suasana spt ini segera berakir. amin................

Tidak ada komentar: