Nyanyian Jangkrik....krik...krik....
Malam ini langit tidak begitu cerah setelah sore tadi sempat hujan meskipun sebentar. Tidak seperti biasanya, udara cukup panas dan terasa gerah membuat tidak begitu nyaman untuk beraktifitas. Telingaku mendengarkan siaran OVJ yang live dari stadion Sriwedari Solo. Malam ini OVJ kebetulan road show di Solo, tetapi kami tidak ada yang berminat untuk melihat langsung ke sana , padahal kami pengemar berat OVJ. Si mas Af juga sejak beberapa hari lalu mengusulkan untuk ikut ke Stadion untuk melihat langsung, mumpung di Solo. Tetapi ayahnya dan saya sama sekali nggak tertarik. Di samping malas karena pasti banyak banget penontonya (terbukti di TV banyakkkkkkkkkkkkkkk banget tuh yg nonton), kami memang nggak terlalu suka lihat konser gitu.
Lamat-lamat ku dengar bunyi jangkrik yang memang terkadang berbunyi di dalam rumah kami. Bunyinya yang nyaring membuat kami senang, terlebih adik yang masih kecil suka bilang Krik..krik... dan memperhatikan suara yang pasti menyenagkan bagi dia (Si kecil juga suka memegang jangkrik, padahal mas Af takut lho...).
Bunyi jangkrik mengingatkan aku tentang desa, sawah dan masa kecil di desa yang sepi tetapi nyaman, sejuk dan menentramkan. Memang suprais ketika kami di kota pinggiran Solo ini masih mendengar suara jangkrik yang mengerik. Padahal, biasanya sulit di temui di kota. Ehm....betapa rindunya dengan desa. Sayang sekali, belum bisa pulang minggu lalu karena adik sedang nggak enak badan.
KU hirup udara malam sambil mendengarkan dendang riang jangkrik kecil yang menemani suamiku terlelap bersama mbak Alma, dik Adhan dan mas Afin..............
Tidak ada komentar:
Posting Komentar