Bagi ibu-ibu yang sudah punya baby, alangkah baiknya jika menyusui bayinya sendiri. Selain baik bagi kesehatan dan perkembangan buah hati kita, ternyata ada juga menfaatnya bagi ibu sendiri lho.
Seperti yang dilansir detikhealth berikut ini,
Berbagai penelitian telah menunjukkan manfaat baik ASI bagi bayi,
kandungan antibodi alami dalam ASI diketahui dapat meningkatkan
kekebalan tubuh bayi. Tetapi manfaat baik menyusui juga dirasakan oleh
ibu, yang dapat menurunkan risiko kanker hingga 10 persen.
Sebuah
penelitian terbaru menunjukkan bahwa wanita yang menyusui hingga lebih
dari 6 bulan, mengalami penurunan risiko kematian akibat semua jenis
kanker sebesar 10 persen dan serangan jantung sebesar 17 persen. Selain
itu, ibu menyusui yang mempertahankan diet sehat dan gaya hidup aktif
secara fisik juga mengalami penurunan risiko kematian akibat penyakit
pernapasan dan gangguan peredaran darah.
Penelitian tersebut
melibatkan lebih dari 380.000 orang dari 9 negara di Eropa, yang telah
diamati selama 12 tahun masa studi. Hasil studi ini dipublikasikan dalam
American Journal of Clinical Nutrition, seperti dilansir Medical Daily, Kamis (28/3/2013).
Semua
peserta penelitian disarankan untuk mengikuti 7 rekomendasi dari World
Cancer Research Fund (WCRF) dan American Institute of Cancer Research
(AICR), yang termasuk mengelola berat badan, aktivitas fisik, makan
lebih banyak sayuran, mengurangi konsumsi daging dan alkohol, serta
menyusui bayi (bagi wanita)."Studi ini mendukung peran
rekomendasi gaya hidup terhadap pencegahan kanker, gangguan peredaran
darah dan pernapasan," terang Anne-Claire Vergnaud, penulis dan peneliti
dari Imperial College of London School of Public Health.
Secara khusus, peserta yang mengikuti pedoman WCRF dan AICR memiliki
risiko yeng lebih rendah terhadap kematian akibat penyakit pernapasan
sebesar 50 persen, sedangkan risiko gangguan peredaran darah dan kanker,
masing-masing berkurang sebesar 44 dan 20 persen dibandingkan dengan
peserta yang tidak mematuhi rekomendasi.
Setelah memilah-milah
per faktor dari rekomendasi WCRF dan AICR tersebut, wanita yang menyusui
bayinya hingga lebih dari 6 bulan, diketahui memiliki penurunan risiko
kematian akibat segala jenis kanker hingga 10 persen.
Penelitian
sebelumnya telah menunjukkan bahwa menyusui dapat menurunkan kesempatan
berkembangnya hormon non-responsif yang memicu kanker. Selain itu,
dengan menyusui, seorang ibu dapat mempertahankan rejimen tertentu yang
dapat melindungi dari kanker.
Sebuah penelitian juga menunjukkan
bahwa menyusui dapat membantu menunda proses ovulasi dimana sel-sel
telur dilepaskan dan terpaparnya ovarium dengan cairan kaya estrogen,
dimana hal ini diklaim sebagai salah satu penyebab utama kanker ovarium(sumber Detik health/linda mayasari)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar