Minggu, 21 Februari 2016

Belum Punya Momongan, Tak Ada Salahnya Minum Ramuan ini

Saat musim penghujan seperti saat ini, minuman hangat yang menyehatkan menjadi salah satu pilihan untuk menghangatkan badan. Tubuh tidak hanya membutuhkan rasa hnagat dari minuman tetapi juga mmebutuhkan terjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit.


Tak mau repot-repot, saya memilih jahe sebagai minuman hangat kami. Jahe selain digunakan sebagai bumbu masak, tetapi juga sangat cocok diramu menjadi minuman hangat. Kandaungan senyawa minya atsiri yang ada di dalam jahe mampu memberikan kehangatan. Apalagi akhir-akhir ini hidung saya sering mampet.

Jahe  yang bahasa latinnya Zingiber officinale sangat mudah di dapatkan dan juga di tanam. Sayua sendiri mempunyai beberapa batang jahe yang  segaja saya buang ke pot  dan saya biarkan tubuh dan besar sendiri. Makanya saya bilamng sangat mudah menamamnya, karena dibiarkan saja, jehe tetap hidup dan tumbuh besar. 

Tetapi, kalau tidak mau repot-repot menanamnya, cukup membeli di pasar atau diwarung sayuran, karena  rempah rimpang ini selalu tersedia karena sering dibutuhkan.

Sebagai penghangat badan yang diseduh menjadi minuman, cukup mudah membuatnya. Setelah jahe dibersihkan, digeprak /dimemarkan kemudian di rebus sampi mendidih. Kemudian tambahkan gula batu  dan sedikit gula merah lalu teteskan  jeruk nipis atau ditambahkan irisan jeruk nipis. Bagi yang menyukai aroma jahe tetap tajam dan lebih enak, pilihan jahe bakar juga menarik. Sebelum diseduh dengan air putih panas, jahe terlebih dahulu di bakar sampai warnanya berubah  menjadi layu dan coklat. Baru kemudian di campur dengan air panas, gula batu, gula merah dan irisan jeruk nipis. 

Selain sebagai penghabat badan, ramuan jahe tersebut juga terbukti mampu menyembuhkan sakit batuk. Saya terbiasa mengobati batuk saya dengan minuman jahe selain terkadang dengan jeruk nipis atau kencur segar.

Selain untuk penghagat badan dan obat batuk, jahe juga sering digunakan sebagai pengusir mabuk perjalanan. Tak heran karena jahe mempunyai  kandungan anti mual sehingga efektif untuk mencegah mabuk perjalanan.

Kandungan  jahe yang terdapat senyawa cineole dan arginine  juga  dipercaya  bermanfaat bagi laki-laki karena bisa mengatasi ejakulasi dini.  Selain itu senyawa yang terkadung di dalam jahe juga mampu merangsang ereksi, berfungsi mencegah kemandulan dan tentunya memperkuat daya tahan sperma. Maka tak heran jika orang-orang terdahulu, generasi bapaka saya suka mengkonsumsi jahe sebagai salah satu minuman favorit. Entah karena jahe atau tidak, setidaknya bapak saya telah membuktikan mampu mempunyai keturunan 10 orang. Dan kita juga banyak mendengar bahwa orang terdahulu bisa mempunyai banyak keturunan, dan jarang yang tidak subur.

Maka, taka da salahnya bila mencoba menjadikan jahe sebagai salah satu minuman yang disediakan di rumah. Kalau tidak mau repot membuat ramuan segar, ya beli yang sudah diolah menjadi bubuk jahe, tak kalah segar kok.

Manfaat lainnya, bisa digunakan untuk mengatasi gangguan pencernaan, morning sicknes bagi ibu hamil, bisa mencegah kaker usus, obat sakit kepala, mengobati rematik dll.

Semoga bermanfaat.

_Solo,  18 Februari 2016_

Tidak ada komentar: