Rabu, 03 Mei 2017

Anies Saja Ketawa Geli, Program Kartu Jakarta Jomblo Tak Serius

Camon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno kembali membuat 'gebrakan' lucu dan bikin geleng-geleng kepala menjelang hari pencoblosan Pilkada DKI Jakarta putaran kedua yang lalu. Program yang membuat saya  tidak habis pikir yaitu program Kartu Jakarta Jomblo (KJJ).
Seingat saya,   program KJJ ini  belum santer dibahas sewaktu kampanye putaran kedua maupun saat acara debat calon gubernur-wakil gubernur. Atau karena banyak yang membahas program Anies seperti rumah DP 0%, program KJP Plus dll, sehingga program KJJ tidak terbahas.

Saya terus terang tidak habis pikir dengan program Anies yang  nganeh-anehi  dan tidak biasa tersebut.  Rupanya perjuangan Anies –Sandi demi mencapai keinginan menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta tidak main-main, sampai menawarkan program yang geli-geli sedap.


Seperti yang di sampaikan  calon Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih (versi hitung cepat sejumlah lembaga survey)  Sandiaga Salahuddin Uno berjanji akan meluncurkan Kartu Jakarta Jomblo (KJJ) bagi warga yang belum memiliki pasangan.  Hal itu sesuai dengan slogannya saat kampanye, 'Maju Kotanya, Bahagia Warganya', Sandi mengatakan bahwa kartu ini adalah fasilitas untuk mendapat pasangan.
"Harus bahagia, karena terus-terusan jomblo pasti menimbulkan stres, kan hidup harus berpasang-pasangan, kita harus cari pasangan kita dan kartu jomblo ini adalah fasilitas kita untuk mencari pasangan kita," kata Sandi saat ditemui di jalan Pulombangkeng Nomor 5, Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (30/4/2017). https://news.detik.com/berita/d-3487944/menuju-warga-bahagia-sandiaga-kita-siapkan-kartu-jakarta-jomblo


Masih menurut Sandi, KJJ ini tidak berdiri sendiri tetapi  merupakan  inovasi yang berintegrasi dengan beberapa program andalannya, seperti program OK OCE, dan rumah DP Rp 0.  Intinya kalau para jombowan/jomblowati atau jomblo ngenes  (jones)  mempunyai pekerjaan karena  bisa berwiraswasta melalui program OK OCE dan bisa mempunyai rumah  sendiri  dengan mengambil rumah yang katanya DP-nya 0% itu.

"Kami ingin jomblo juga pas lagi mencari jodoh lebih pede, lebih percaya diri, karena punya rumah sendiri dan mertua juga pasti akan lebih tertarik, atau memiliki impresi yang bagus kalau calon menantunya itu sudah punya rumah sendiri," tambah Sandiaga.

Senada dengan yang di sampaikan Sandiaga, dalam video yang diunggah tanggal 13 April 2017 ini https://www.youtube.com/watch?v=AzGmS8YRwEY, Anies juga mengatakan hal yang sama. Video dibuka dengan curhat seorang laki-laki yang mengaku jumbo dan ingin diperhatikan. Kemudian Anies memberikan tanggapan kira-kira seperti ini (teman-teman bisa melihatnya langsung untuk mendengarkan  Anies bicara persisnya seperti apa ya)
 “ Sungguh kami Anies-Sandi sangat memperhatikan, apalagi memperhatikan warga Jakarta. Apalagi rintihan para jomblowan jomblowati di Jakarta. Sesungguhnya  memang menemukan jodoh itu di tangan Tuhan, tetapi insya Allah kami bisa membantu. Program persiapan bertemu jodoh:
Satu, KJP Plus , kamu bisa menuntaskan pendidikan dan Insya Allah lebih menawan di mata single
Kedua, OK  OCE, insya Allah kamu bisa menjadi  wirausahawan -wirausahawati, punya  penghasilan yang lebih  baik dan bisa nraktir gebetan. Terus kita juga punya program DP 0 rupiah untuk punya rumah. Jadi kalian para jomblo tidak harus ngekost, para jomblo bisa punya rumah sendiri dan nanti tampil lebih menyakinkan di depan calon mertua. Belum nikah sudah punya rumah. Namun kalau itu dianggap belum cukup dan masih diperlukan kartu tambahan kita siapkan Kartu Jakarta Jomblo (KJJ) . Dengan KJJ kamu bisa mendapat diskon perawatan rambut, mentoring cara menulis surat cinta,  dan Insya Allah nanti kita buatkan bulletin jomblo OK OCE  of  the week. Cuma Kartu Jakarta Jomblo ini berlakunya jangka pendek kita inginkan sih 6 bulan. Tetapi lebih realistis 1 tahun, jadi Insya Allah kalau satu tahun bisa menambah semangat, paling tidak tahun depan jangan ada perpanjangan kartu. Dan jangan lupa pilih Anies –Sandi demi terciptanya jomblo berkualitas yang siap menikah. Doa kami semua menyertai para jomblowan jomblowati  di Jakarta.”

Menyimak  tawaran program KJJ tersebut,  menurut saya ada yang  mbundhet dan membuat saya bertanya-tanya , selain juga tentunya geli.
Terus, bagi teman-teman yang kebetulan jomblo, apakah anda percaya dengan program KJJ yang ditawarkan Anies tersebut?

Menurut saya, program KJJ  hanya akal-akalan dari Anies-Sandi untuk menarik simpati  calon pemilih pemula.  Saya sesungguhnya tidak yakin niatan tulus dari Anies-Sandi untuk merealisasikan program tersebut. Saya melihatnya tawaran KJJ tidak serius dan sekali lagi hanya akal-akalan untuk menarik simpati pemilih muda. Kenapa? Jika melihat video tersebut, saya rasa teman-teman juga tidak lantas percaya dengan tawaran Anies. Karena Anies sendiri tidak tampak yakin dan serius jika dilihat dari beberapa bagian ia malah tertawa geli setelah menyampaikan programnya. Bahkan di dibagian akhir video Anies tampak tertawa cukup lama. Menertawakan apa? Ya, saya duga Anies sendiri geli, merasa lucu dengan KJJ yang ia tawarkan.  Jadi pada intinya, saya lihat Anies tidak serius menawarkan program tersebut.
Oke, misalnya saya salah, ternyata Anies –Sandi serius dengan program tersebut, lantas seperti apa program KJJ tersebut akan di realisasikan?
Apakah setelah para jomblowan/jomblowati  mendaftar kemudian akan diberikan pelatihan untuk program wirausaha/wirausahawati melalui program kewirausahaan One Kecamatan, One Center for Entrepreneurship (OK-OCE)  , kemudian akan dipertemukan dengan sesama jomblo setelah mereka sukses dan membuat rumah dengan  DP 0%  tersebut?
Mereka katanya  akan dipertemukan melalui  kegiatan di ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) atau ruang publik lainnya. Sesederhanakah itu? Sandi sendiri  sepertinya belum tahu konsep program KJJ  tersebut. 

Bagi saya, jika benar program KJJ ini direalisaikan, hanya akal-akalan untuk mencari-cari  celah anggaran  dari APBD DKI Jakarta  yang  lebih dari 70 T itu. **

Tidak ada komentar: