Kamis, 23 April 2015

23 April, Perayaan Hari Buku Sedunia

Mungkin belum banyak yang tahu kalau hari ini tanggal 23 April,  adalah hari buku sedunia atau   World Book Day.

Kali pertama World Book Day di rancang oleh UNESCO sebagai  sebuah perayaan buku dan literasi yang diadakan setiap tahun di seluruh dunia.
Menurut sumber pustakainfo.wordpress.com, sejarah perayaan World Book Day awalnya merupakan  sebuah tradisi pemberian bunga mawar dari laki-laki  kepada kekasihnya yang  bagian dari perayaan  Hari Saint George di wilayah Katalonia. Perayaan tersebut dilakukan  sejak  abad pertengahan. Tahujn 1923 para pedagang buku  mempengaruhi tradisi tersebut untuk  mengenang den memberikan penghormatan kepada seorang pengarang , Miguel de Cervantes, yang meninggal tanggal 23 April. Sejak tahun 1925 para perempuan menganti tradisi  pemberian bunga mawar dengan memberikan buku. Saat itu sekitar 400.000 buku terjual dan ditukar dengan 4 juta bunga mawar. Saat Konferensi Umum UNESCO tahun 1995, diputuskan tanggal 23 April sebagai World Book  Day. Tepat tanggal tersebut tokoh-tokoh  dunia seperti Shakespeare, Cervantes, Inca Garcilaso de la Vega dan Josep Pla meninggal dunia sedangkan Maurice Druon, Vladimir Nabokov, Manuel Mejía Vallejo and Halldór Laxness dilahirkan.
UNESCO merancang World Book Day  sebagai perayaan buku dan literasi yang diadakan setiap tahun di seluruh dunia. Juga sebagai penghargaan dan kemitraan penerbit, distributor, orgnaisasi perbukuan , komunitas pecinta buku juga pengarangnya. Perayaan ini juga untuk memberikan semangat kepada seluruh masyarakat terutama anak-anak agar mampu mengeksplorasi manfaat dari senang membaca buku

Buku-buku  bacaandengan mudah kita akses (dok. Suci)
Indonesia  sendiri untuk pertama kali melaksanakannya perayaan ini  di tahun 2006 dengan prakarsa Forum Indonesia Membaca yang didukung oleh berbagai pihak, baik itu pemerintah, dunia usaha, akademisi, komunitas dan masyarakat umumial budaya kemanusiaan.

Mendorong minat baca anak dan rasa cinta  terhadap buku memang sangat penting dan berpengaruh positif terhadap perkembangan anak. Ibarat buku adalah jendela dunia, dengan membaca anak akan mendapatkan informasi dan pengetahuan serta imajinasi yang kuat dan luas. Efek positif lainnya mendorong anak memanfaatkan waktu dengan lebih efektif. Dan jika ada nilai plus lainnya(misalnya bisa menulis) itu adalah bonus. 


Sebagian buku-buku karya anak kedua saya Anugrah Rawiyah Salma (dok. Suci)


Seperti anak-anak saya, suka membaca sejak usia pra sekolah. Kecintaan terhadap buku luar biasa kuat, dan mendorong untuk menulis juga. Saat ini anak kedua saya, usia 14 tahun sudah mempunyai 10 buku (novel dan kumcer) yang diterbitkan penerbit mayor. Mari kita kembangkan budaya cinta buku dan membaca untuk generasi yang lebih cerdas dan berkarakter.
Selamat hari buku sedunia!!!




Tidak ada komentar: