Senin, 16 Januari 2017

Belajar Sabar dari Ibu Iriana Jokowi dan Veronica Ahok

Saya  agak tergelitik dengan respon cepat dari Mbake, istri cagub DKI Jakarta, saat suaminya mendapatkan kritikan dari salah seorang nitezen. Rasanya Mbake cantik itu terlalu reaksioner dalam menanggapi penilaian orang tentang suaminya.
Apakah mbake itu meniru sikap ibu morotuwo yang terkadang bereaksi cepat di medsos? Ach, entahlah, bisa iya bisa juga tidak.
 
Menurut saya , sepedih apapun, sekeras apapun  kritik orang lain kepada suaminya, lebih baik Mbake itu dengan rendah hati menerima dan sokor-sokor kritik tersebut sebagai masukan untuk memperbaiki sikap suaminya . Hingga pada debat cagub pada putaran berikutnya Mase tampil lebih baik lagi.
Jangan juga beralasan membela suami,karena justru reaksi Mbake yang berlebihan tersebut akan mengurangi nilai plus Mase di mata warga.

Mbake mestinya juga belajar dari Ibu Iriana, Ibu Veronica yang meskipun kritikan, bahkan makian, hujatan , ancaman bertubi-tubi datang , tetap santun dan menahan diri.

Mbake mesti belajar sabar dan ikhlas, membalas kritikan dengan senyum cantiknya. Mbake ini harus menyiapkan diri untuk menjadi sorotan publik karena Mase nyalon gubernur . Kalau gampang tersinggung dan marah, lha jangan salahkan kalau justru Mbake dan Mase akan banyak di bully di medsos lho.


Untuk urusan menahan diri ini, sumpah, saya rasa Mbake harusnya meniru Bu Iriana kalau nggak mau niru Bu Veronica. Beliau berdua itu istri pejabat yang patut jadi panutan.

Jadi gitu Mbake, sedikit urun rembug . Smoga maafnya kemarin serius dan ga terulang lagi nggih mbake,**

Tidak ada komentar: