Debat calon Gubernur DKI Jakarta pada
Pilkada putaran kedua yang di selenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum
(KPU) Jakarta akan dilangsungkan pada Rabu 12 April 2017 mendatang.
Jika pada debat putaran pertama ada tiga pasangan calon Gubernur, pekan
depan hanya ada dua pasangan calon yang akan berlaga yaitu Ahok-Djarot
dan Anies Baswedan- Sandiaga Uno.
Diperkirakan debat putaran kedua akan berlangsung menarik, penuh ketegangan dan mengejutkan, paling tidak akan menjadi ajang saling adu program kedua pasang kandidat. Ya, meneruskan debat Mata Najwa yang diselenggarakan Metro TV kemarin. Hahahaha. Selain kedua pasang calon gubernur-wakil gubernur yang menyita perhatian, pada debat Pilkada putaran kedua ini yang kemungkinan besar mencuri perhatian adalah sosok Dwi Noviratri Koesno Martoatmodjo alias Ira Koesno yang didaulat menjadi moderator. Pada debat perdana pada putaran pertama Pilkada bulan Januari yang lalu, Ira Koesno juga di percaya untuk memandu jalannya acara.
Seperti yang di sampaikan oleh Ketua KPU
DKI Jakarta Sumarno, dipilihnya Ira Koesno sebagai pemadu debat putaran
kedua karena presenter cantik itu telah memiliki pengalaman menjadi
moderator dalam debat Pilkada DKI Jakarta 2017.
foto : wolipopdetik |
Ira Koesno, memang tidak diragukan lagi
untuk mengelola debat pekan depan, karena ia telah membuktikan sukses
membawakan Siaran langsung Debat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur
(Cagub-Cawagub) DKI Jakarta 2017, putaran pertama, yang digelar di Hotel
Bidakara, Jakarta Selatan. Bahkan tagar debat cagub-cawagub menjadi
trending topic di media sosial twitter. Selain bisa bersikap tegas dan
memandu jalannya acara dengan baik, penampilan wanita yang kariernya
berkembang di salah satu televisi swasta di tanah air mampu membuat
gagal focus pemirsa. Wanita berusia 47 tahun itu mampu menyita
perhatian publik karena masih terlihat teramat segar, muda dan cantik
serta menarik.
Tentunya penampilan Ira Koesno pekan
depan akan di tunggu-tunggu para pemirsa di tanah air, untuk melihat
tampilannya yang oke dan terampilnya memandu jalannya debat tersebut.
Sandiaga juga gagal focus lihat Ira Koesno?
Terpilihnya Ira Koesno menjadi moderator debat pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 tidak hanya membuat warga menjadi senang dan menunggu penampilannya, tetapi ternyata calon wakil gubernur nomor urut tiga, Sandiaga Uno juga merasa senang.
Ia berharap jika nantinya debat putaran kedua yang di pandu Ira Koesno akan heboh kembali seperti pada debat putaran pertama.
“Wah seru banget. Mudah-mudahan Mbak Ira
memang sangat heboh banget saat debat pertama. Mungkin dampaknya
rating-nya tinggi. Karena banyak netizen maupun penonton yang menunggu.”
Sandiaga juga mengatakan bahwa masyarakat menantikan kehadiran Ira Koesno yang sudah cukup lama jarang tampil di televisi.
Lebih lanjut pasangan Anies Baswedan ini
juga menilai bahwa banyak yang gagal focus melihat munculnya Ira Koesno
sebagai moderator debat calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.
“Saya lihat mungkin karena beliau sudah
lama nggak kelihatan di televisi dan membawakannya sangat lugas. Jadi
banyak yang gagal fokus. Kita harapkan tanggal 12 (April) jauh lebih
menarik,” kata Sandiaga.
Saya kira pernyataan Sandiaga kalau
banyak yang gagal focus melihat Ira Koesno, salah satunya adalah
Sandiaga sendiri. Kemungkinan besar Sandiaga juga gagal focus melihat
Ira Koesno yang menarik itu. Hehehe itu wajar saja kok, masih wajar
sebagai manusia (laki-laki) yang gagal focus melihat cewek cantik dan
menarik. Yang nggak biasa dan masih jarang kalau laki-laki suka sama
jenis kelamin yang sama (maaf) atau jeruk makan jeruk.
Pesan saya, Sandiaga boleh saja gagal
focus nantinya saat melihat Ira Koesno, tetapi jangan sampai karena
gagal focus terus membuatnya tidak konsentrasi dalam menjawab
pertanyaan panelis, pertanyaan dari masyarakat dan pertanyaan dalam
debat terbuka kedua pasangan calon.
Saya khawatirnya karena alasan gagal focus, Sandiaga akan ngaco
dalam menjelaskan program-program OK OC (One Kecamatan One Center of
Entrepreneurship), saling berdebat sendiri dengan Anies karena beda
pendapat tentang program perumahan DP 0 rupiah, tentang program KJP
Plus, program OK-OTRIP, program Kartu Jakarta Lansia. Kalau sampai
kepleset, tentunya warga akan tambah pusing dengan tawaran program yang
sebagian besar sudah dilakukan Ahok-Djarot tersebut. Hingga pemirsa
akan membatin , “ Ngemeng apa kamu San…..”
(3 April 2017)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar