Kamis, 06 April 2017

Ira Koesno Kembali Ditunjuk KPU Sebagai Moderator Debat Pilkada DKI Jakarta Putaran Kedua, Akankah Sandiaga Gagal Fokus?

Debat  calon Gubernur DKI Jakarta  pada Pilkada putaran kedua  yang di selenggarakan oleh  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta akan dilangsungkan pada Rabu 12 April 2017 mendatang.  Jika pada debat putaran pertama ada tiga  pasangan calon Gubernur, pekan depan hanya ada dua pasangan calon yang akan berlaga yaitu Ahok-Djarot dan Anies Baswedan- Sandiaga Uno.

Diperkirakan debat putaran kedua  akan  berlangsung menarik, penuh ketegangan dan mengejutkan, paling tidak akan  menjadi ajang saling adu  program kedua pasang kandidat.   Ya, meneruskan  debat  Mata Najwa yang diselenggarakan   Metro TV kemarin. Hahahaha. Selain kedua pasang calon gubernur-wakil gubernur  yang menyita perhatian,  pada debat  Pilkada putaran kedua   ini yang kemungkinan besar mencuri perhatian adalah sosok Dwi Noviratri Koesno Martoatmodjo alias Ira Koesno yang didaulat menjadi moderator. Pada debat  perdana   pada  putaran  pertama  Pilkada bulan Januari yang lalu, Ira Koesno juga di percaya  untuk memandu jalannya acara.
Seperti yang di sampaikan oleh Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno, dipilihnya Ira Koesno sebagai pemadu  debat putaran kedua karena   presenter cantik itu  telah memiliki pengalaman menjadi moderator dalam debat Pilkada DKI Jakarta 2017.

foto : wolipopdetik

Ira Koesno, memang tidak diragukan lagi untuk mengelola debat pekan depan, karena ia telah membuktikan sukses membawakan  Siaran langsung Debat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur (Cagub-Cawagub) DKI Jakarta 2017, putaran pertama, yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.  Bahkan  tagar debat cagub-cawagub menjadi trending topic di media sosial twitter. Selain bisa bersikap tegas dan memandu jalannya acara dengan baik, penampilan wanita yang kariernya berkembang di  salah  satu televisi swasta di tanah air mampu membuat gagal focus pemirsa.  Wanita berusia 47 tahun itu mampu menyita perhatian publik karena masih terlihat teramat segar, muda dan cantik serta menarik.
Tentunya penampilan Ira Koesno  pekan depan akan di tunggu-tunggu para pemirsa di tanah air, untuk melihat tampilannya yang oke dan terampilnya memandu jalannya debat tersebut.

Sandiaga juga gagal focus lihat Ira Koesno?

Terpilihnya Ira Koesno menjadi moderator  debat pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 tidak hanya membuat  warga menjadi senang dan menunggu penampilannya, tetapi ternyata calon wakil gubernur nomor urut tiga, Sandiaga Uno juga merasa senang.
Ia berharap jika nantinya debat putaran kedua yang di pandu  Ira Koesno  akan heboh kembali seperti  pada debat putaran pertama.
“Wah seru banget. Mudah-mudahan Mbak Ira memang sangat heboh banget saat debat pertama. Mungkin dampaknya rating-nya tinggi. Karena banyak netizen maupun penonton yang menunggu.”
Sandiaga  juga mengatakan  bahwa masyarakat menantikan kehadiran Ira Koesno yang sudah cukup lama jarang tampil di televisi.

Lebih lanjut pasangan Anies Baswedan ini juga menilai bahwa banyak yang gagal focus melihat munculnya Ira Koesno sebagai moderator debat calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.
“Saya lihat mungkin karena beliau sudah lama nggak kelihatan di televisi dan membawakannya sangat lugas. Jadi banyak yang gagal fokus. Kita harapkan tanggal 12 (April) jauh lebih menarik,” kata Sandiaga.

Saya kira  pernyataan Sandiaga kalau banyak yang gagal focus  melihat Ira Koesno, salah satunya adalah Sandiaga sendiri. Kemungkinan besar Sandiaga juga gagal focus melihat Ira Koesno yang menarik itu. Hehehe itu wajar saja kok, masih wajar  sebagai manusia (laki-laki)  yang gagal  focus melihat cewek cantik dan menarik. Yang nggak biasa dan masih jarang kalau laki-laki  suka sama jenis kelamin yang sama (maaf) atau jeruk makan jeruk.

Pesan saya, Sandiaga  boleh saja gagal focus nantinya saat melihat Ira Koesno, tetapi jangan sampai karena gagal  focus terus membuatnya tidak konsentrasi dalam menjawab pertanyaan panelis, pertanyaan dari masyarakat dan pertanyaan dalam debat terbuka kedua pasangan calon.
Saya khawatirnya karena alasan gagal focus, Sandiaga akan ngaco dalam menjelaskan program-program OK OC (One Kecamatan One Center of Entrepreneurship),  saling berdebat sendiri dengan Anies karena beda pendapat tentang program perumahan DP 0 rupiah, tentang program KJP Plus, program OK-OTRIP, program Kartu Jakarta Lansia. Kalau sampai kepleset, tentunya warga akan tambah pusing dengan tawaran program yang sebagian besar sudah dilakukan Ahok-Djarot tersebut.  Hingga pemirsa akan membatin , “ Ngemeng apa kamu San…..”

(3 April 2017)

Tidak ada komentar: